Kamis, 19 Juni 2008

dingin-dingin dimandiin.... brrr...

salah satu ritual pernikahan dalam adat sunda adalah siraman, yakni membanjurkan air yang telah diparancahan oleh sang pupuhu adat kepada calon pengantin wanita. Selain diparancahan, air dalam bejana tersebut juga dicampur berbagai macam bunga.
Adapun jenis jampi2 paparancahan yang dibaca maupun jumlah dan jenis bunga yang dicampurkeun kedalam air tidak akan dibahas di sini, karena hal itu tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kelangsungan pemerintahan dan harga minyak dunia. Halah.

Pembanjuran biasanya dimulai dari ubun2, kemudian ke badan. Tapi kalo misalnya nekat, mau ngombehan juga silahkan sajah. Tiap2 siraman biasanya diakhiri dengan do'a.
Pelaku siraman diawali oleh pupuhu adat, lalu dilanjutkan oleh orangtua calon bride, kemudian oleh kerabat2nya, siapa aja yang mau.
Tetangga? nggak boleh!! nonton aja ya.. nanti juga ikut dibanjur kok...

Berikut screen-capture dari prosesi siraman tersebut:



wah.. jadi pengen mandi nih...
mandi dulu ahh...

Tidak ada komentar: